Melakukan root pada ponsel Android dapat memberi Anda hak istimewa yang lebih tinggi dan membuka lebih banyak fungsi, namun hal ini juga memiliki risiko tertentu. Untuk memastikan proses yang lancar dan aman, Anda perlu mengetahui apa yang harus dilakukan sebelum melakukan rooting pada ponsel Android . Berikut ini adalah setiap langkah yang harus Anda ambil sebelum memulai, merinci tujuan dan metode pelaksanaan setiap langkah.
Pertama-tama, kita harus memiliki pemahaman awal tentang akarnya. Root adalah izin pengguna super di sistem Android , yang memungkinkan Anda mengakses dan memodifikasi file tingkat sistem. Artinya, Anda dapat menghapus instalasi aplikasi pra-instal, meningkatkan kinerja ponsel, dan bahkan menginstal ROM khusus. Namun, rooting juga memiliki risiko, termasuk kehilangan garansi, perangkat berpotensi mengalami brick , dan risiko kebocoran data. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk melakukan root, penting untuk memahami sepenuhnya pro dan kontra.
Situasi tak terduga mungkin terjadi selama proses root, yang menyebabkan hilangnya data. Oleh karena itu, pencadangan merupakan langkah penting. Baik itu kontak, foto, atau data aplikasi, sebaiknya dicadangkan terlebih dahulu jika terjadi keadaan darurat. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi cadangan bawaan ponsel, Google Drive, atau layanan penyimpanan cloud lainnya atau menggunakan alat pihak ketiga seperti Coolmuster Android Backup Manager . Periksa cara mencadangkan perangkat Android .
Proses rooting mungkin memakan waktu lama, dan jika baterai ponsel lemah atau jaringan tidak stabil, hal ini dapat menyebabkan kegagalan root. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan baterai ponsel lebih dari 70% (sebaiknya terisi penuh) dan memilih lingkungan dengan koneksi Wi-Fi yang stabil untuk memastikan bahwa alat root dapat diunduh dan dijalankan secara normal.
Metode root yang sesuai dengan model perangkat dan versi firmware yang berbeda mungkin berbeda. Menggunakan metode yang salah dapat menyebabkan perangkat tidak berfungsi. Oleh karena itu, memahami model perangkat dan versi Android Anda adalah langkah penting. Anda perlu membuka kunci ponsel Anda, membuka "Pengaturan", pilih "Tentang ponsel", dan memeriksa model perangkat dan informasi versi Android .
Agar berhasil melakukan root pada ponsel Android Anda, Anda perlu mengaktifkan Opsi Pengembang dan USB Debugging. USB Debugging memungkinkan komputer Anda berkomunikasi dengan ponsel Anda pada tingkat lanjutan, yang merupakan langkah penting dalam proses rooting.
Langkah 1. Buka "Pengaturan" > "Tentang Ponsel", cari "Nomor Pembuatan", dan ketuk tujuh kali berturut-turut hingga muncul pesan yang menunjukkan bahwa Opsi Pengembang telah diaktifkan.
Langkah 2. Kembali ke "Pengaturan", navigasikan ke "Opsi Pengembang", dan aktifkan "USB Debugging".
Bootloader adalah program booting ponsel, yang mengontrol startup sistem operasi. Sebagian besar perangkat Android memerlukan pembukaan kunci Bootloader sebelum melakukan rooting, sebuah proses yang menghapus semua data di ponsel , jadi penting untuk mencadangkan semuanya sebelum membuka kunci.
Langkah 1. Navigasikan ke "Opsi pengembang" dan aktifkan "OEM unlocking".
Langkah 2. Ikuti panduan resmi merek perangkat Anda untuk membuka kunci Bootloader menggunakan alat baris perintah komputer, seperti fastboot.
Ada berbagai alat root yang tersedia di pasaran, dan perangkat yang berbeda memiliki tingkat kompatibilitas yang berbeda-beda. Alat yang ditinjau dengan baik belum tentu cocok untuk ponsel Anda. Oleh karena itu, memilih alat root yang kompatibel dengan perangkat Anda sangatlah penting. Berikut adalah 8 opsi perangkat lunak rooting Android berperingkat teratas untuk Anda. Tentu saja, Anda juga dapat mencari secara online dan memilih alat lain yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Rooting adalah operasi yang menuntut secara teknis. Disarankan untuk mencari tutorial root yang terkait dengan perangkat Anda di YouTube atau platform video lainnya sebelum melanjutkan. Pilih video dengan rating tinggi dan penjelasan mendetail untuk membiasakan diri Anda dengan keseluruhan proses. Saat menonton video, perhatikan setiap detail dan tindakan pencegahan yang diambil oleh operator untuk memastikan bahwa Anda dapat menjalankan setiap langkah secara akurat dan tanpa kesalahan.
Di atas adalah semua hal yang harus dilakukan sebelum melakukan rooting pada ponsel Android . Meskipun melakukan root pada ponsel Android memberikan banyak kemudahan, namun juga memiliki risiko tertentu. Dengan melakukan persiapan penuh dan memahami setiap langkah operasi secara detail, Anda dapat sangat mengurangi kemungkinan terjadinya masalah selama proses rooting. Pastikan Anda telah mencadangkan semua data, memahami detail perangkat Anda, memilih alat yang tepat, dan memahami keseluruhan proses sebelum Anda dapat memulai proses rooting dengan percaya diri. Ingat, rooting berisiko, dan pengoperasiannya harus hati-hati. Setelah selesai, Anda juga dapat mempelajari cara memeriksa apakah perangkat Anda sudah di-root .
Artikel Terkait:
Cara Mencadangkan Ponsel Android Sebelum Melakukan Rooting [3 Opsi]
Apa yang Dapat Anda Lakukan dengan Ponsel yang Di-Root? Menjelajahi Semua Kemungkinan Android
Melampaui Batas: Pelajari Cara Melakukan Root Android Tanpa PC